Bandung – Sebanyak 52 mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAI Al-Falah Cicalengka Bandung melaksanakan studi komparatif ke Pondok Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 di Cirebon pada tanggal 24 Desember 2023. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan wawasan manajerial pondok pesantren dan implementasi salah satu program MPI STAI Al-Falah.
Partisipan kunjungan adalah mahasiswa semester 3 dan semester 5 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, yang didampingi oleh Dr. H. Fahruroji, M.Pd., selaku Wakil Ketua Bidang Akademik, Ketua Prodi MPI Dr. Ayit Irpani, S.H., M.Pd.I., pejabat struktural, dan dosen tetap MPI.
Pengurus Pondok Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 Cirebon menyambut hangat rombongan STAI Al-Falah. Kehangatan terlihat saat rombongan menginjakkan kaki di tanah pondok pesantren dan disambut oleh pengurus serta santri. Kegiatan berlangsung penuh antusiasme, dan mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Ustadz Abdurahman dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaannya atas kunjungan STAI Al-Falah ke pondok pesantren mereka sebagai objek studi komparatif. Beliau menyatakan komitmen untuk terus mengembangkan pondok pesantren, termasuk program, fasilitas, dan lainnya yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Beliau berharap agar mahasiswa dapat mengambil hikmah dan manfaat dari kegiatan ini untuk nantinya diimplementasikan saat mengelola atau memiliki pondok pesantren.
KH. Abdurrahman, S.Pd.I., memberikan materi terkait manajemen Pondok Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2. Beliau menekankan pentingnya perhatian terhadap sumber daya manusia (pengurus) dalam mengelola pondok pesantren. Pengurus pondok pesantren ini dikenal sangat memperhatikan aspek finansial, ekonomi, dan lainnya, sehingga pengurus berupaya maksimal untuk pengembangan pondok pesantren secara menyeluruh.
Setelah kegiatan di ruang pertemuan, rombongan STAI Al-Falah menemui Mudir Ma’had VIP Bina Insan Mulia 2, KH. Imam Jazuli, Lc. MA. Dalam pertemuan tersebut, Kyai Imam menyampaikan pesan-pesan informatif, inovatif, dan motivatif. Beliau menjelaskan latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, dimulai dari hasil riset terkait kondisi pondok pesantren di Indonesia yang perlu penyesuaian dengan perkembangan zaman.
Kyai Imam menjelaskan prinsip perubahan dalam konteks pondok pesantren, menggunakan analogi ilmu nahwu bahwa ada yang tetap (mabni) dan yang bisa diubah (mu’rob). Dalam konsep pondok pesantren, Kyai Imam menyatakan bahwa banyak aspek yang perlu diubah dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Beliau memberikan contoh reformasi pondok pesantren dengan mengadopsi metode dan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman, bekerja sama dengan bimbingan belajar (bimbel) dan platform digital, serta menggandeng pengajar yang ahli dalam bidangnya.
Kunjungan ini menjadi sarana pembelajaran berharga bagi mahasiswa MPI STAI Al-Falah, memperoleh wawasan langsung terkait manajemen pondok pesantren dan inovasi yang dilakukan oleh Pondok Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 Cirebon.